Yuk, Berkunjung Makan Seafood

Hidangan seafood selalu memiliki tempat tersendiri di lidah masyarakt Indonesia. Sebagai negri maritim yang dikelilingi lautan, sudah tak asing lagi apabila seafood jadi santapan yang biasa dinikmati sehari-hari. Nelayang-nelayang yang telah bersusah payah menangkap hasil laut segar yang siap dimasak di dapur-dapur restoran dan disajikan hingga kemudian menggoda lidah kita sebagai si penyantap. Hidangan kepiting adalah hidangan seafood yang cukup premium di Indonesia, dan kini banyak restoran yang berlomba-lomba menghidangkan kepiting sebagai menu utamanya. Salah satu restoran yang namanya cukup terkenal dalam menyajikan kepiting sebagai menu utamanya adalah resto Cut The Crab. Resto Cut The Crab berada di Jakarta, tepatnya di daerah Senopati. Seperti namanya, spesialisasi restoran ini tentulah kepiitng yang disajikan dengan berbagai jenis saus, termasuk ala Louisiana Amerika yang memang terkenal sebagai surga seafood di Amerika.

Keunikan resto Cut The Crab adalah cara memakan hidangnya yang menggunakan tangan ketimbang berbersih ria menggunakan  sendok atau garpu. Konsumen memakan kepiting di atas meja dan bukan piring, di atas meja kemudian dilapisi plastik, kemudian kepiting disajikan di atas meja. Untuk rasa tentulah lezat dan menggoda, ditambah rasa gurih dan lembut dari daging kepiting, pastinya membuat suasana santap jadi terasa istimewa dan berkesa. Pelayanan di restoran ini juga cukup baik, disertai server yang ramah dan siap membantu konsumen. Untuk harga relatif terjangkau, mengingat sajian kepiting yang baik tentulah disertai harga yang pantas juga. Sekiranya untuk santap berdua, hanya perlu merogoh kocek 200-300 ribu, jumlah yang rasanya cukup pantas untuk menikmati santap kepiting yang berkesan di Cut The Crab.

Makan Nasi Tim Untuk Semua

Nasi tim adalah hidangan dari Tionghoa bercampur Indonesia yakni sebentuk nasi dan ayam berbumbu gurih dengan cara dikukus. Di  bahasa Indonesia istilah "tim" mungkin berasal dari bahasa Inggris yakni steam yang artinya  dikukus. Bahan masaknya adalah daging, jamur, dan telur ayam, semuanya diberi bumbu bawang putih dan kecap asin. Semua bahan tersebut diletakkan di dalam mangkuk logam; dari bahan aluminium, baja tahan karat, atau kaleng. Mangkuk kemudian ditaruh di dalam panci untuk mengukus, lalu dikukus hingga matang. Masakan ini dapat juga disajikan dengan sup bening dengan rasa kaldu ayam juga taburan daun bawang.

Biarpun biasanya memakai daging ayam, beberapa vairan nasi tim bisa menggunakan bahan seperti daging sapi, ikan, atau babi. Nasi tim umumnya selalu ditaruh di dalam kukusan supaya menjaganya biar  tetap hangat. Cara menyajikannya sebagai berikut; mangkuk tersebut ditangkupkan di atas piring supaya nasi tim dapat tercetak di atas piring. Makanan ini selalu disajikan hangat, dalam kebuadayaan Tionghoa Indonesia hidangan ini adalah hidangan yang diakui dapat memberi rasa hangat dan juga sedikit pulihkan kesehatan. teksturnya lembut dan halus, hidangan juga bisa dimakan untuk bayi, orang tua, ataupun orang sakit yang sedang berada masa pemulihan tubuh.